trangis

Aku terpelosok dalam riuh rendah
dalam ranjau,bukan ranjau berduri
tetapi ranjau seranjau dunia
melihat telatah makhluk yang ada
sepasang tangan panjang dan
sepasang lagi kaki botol
aku tahu
engkau ahli politik tetapi rasis
engkau diplomatik tetapi mundur
engkau sasterawan tetapi karyanya hipokrit
engkau negarawan tatapi lemah
engkau marhaen dan menjadi sampah
engkau punya otak tetapi tidak berfikir

Hari-hari terhidu bau sengsara
engkau tahu itu anak siapa
itu air mani siapa
itu semua engkau yang punya
engkau tahu nyawa siapa yang engkau ragut
haishhhh
binatang sungguh engkau

segugus sengkawa ini kuutus dalam ratib kudus
menghitung doa buat si kedil
yang tergelupur dibaham dek binatang buas
nereka menanti engkau
terimalah dengan hati yang paling terbuka

No comments:

Post a Comment